Tuesday 25 August 2015

Ekstraksi Fitur (Citra Tanda Tangan) dengan Metode Dimensi Fraktal dan Kode Fraktal (1)

Ekstraksi Fitur dengan Metode Fraktal

Ekstraksi fitur menggunakan dua pendekatan metode fraktal yaitu dimensi fraktal dan kode fraktal.

Pendekatan Dimensi Fraktal


Citra pola tanda tangan menggunakan dimensi fraktal dihitung berdasarkan metode Box Counting. Perhitungan dilakukan pada dua model citra, yaitu citra global keseluruhan citra dan pada setiap local region yang terdiri atas 4 bagian yang sama. Hasil ekstraksi dari citra pola tanda tangan dengan dimensi fraktal menghasilkan 5 parameter dimensi fraktal yaitu 1 parameter yang diperoleh dari citra keseluruhan dan 4 parameter yang diperoleh dari citra setiap local region.


(a) Citra Global (b) Local Region

Contoh langkah-langkah perhitungan menggunakan metode dimensi fraktal global untuk citra pola tanda tangan:
  • Membagi citra tanda tangan ke dalam kotak-kotak dengan ukuran r (rasio) dengan N (banyaknya kotak berukuran r yang berisi informasi piksel dari objek).
(Citra Tanda Tangan Global dengan Ukuran r)
(Citra Tanda Tangan Local Region 00 dengan Ukuran r)
'
(Citra Tanda Tangan Local Region 01 dengan Ukuran r)
(Citra Tanda Tangan Local Region 10 dengan Ukuran r)
(Citra Tanda Tangan Local Region 11 dengan Ukuran r)
  • Mengidentifikasi Nilai r dan N
  • Menghitung nilai Log(1/r) dan Log(N)

  • Menampilkan grafik nilai Log(1/r) dan Log(N) untuk nilai citra global.
Grafik Perbandingan Nilai Log (1/r) dan Log (N)

  • Menghitung nilai kemiringan garis sebagai dimensi fraktal.





Ektraksi fitur citra pola tanda tangan dengan dimensi fraktal menghasilkan lima nilai dimensi fraktal. Nilai yang pertama dihasilkan dari ekstraksi citra secara keseluruhan (global), sedangkan keempat nilai yang lainnya dihasilkan dari ekstraksi Local Region (00, 01, 10, 11). Nilai dimensi fraktal berbentuk pecahan dan berkisar antara 1 hingga mendekati 2.
(Fraktal pada Pola Tanda Tangan Global dan Local Region)

(Nilai Dimensi Fraktal Citra Tanda Tangan)


Tentang Artikel 

Artikel ini merupakan sepenggal isi dari Proposal penelitian yang pernah penulis ajukan untuk Tugas Akhir di program studi Ilmu Komputer. Meskipun sempat terjadi kontroversi antara penguji di ruang sidang, tidak mengurungkan niat penulis untuk berbagi ilmu.

Mengapa terjadi kontroversi?
Ah penggunaan kata kontroversi mungkin terlalu hiperbola hehehe... Pada intinya, para penguji saat sidah proposal kurang sependapat dengan saya, bahwa penggunaan Metode Kode Fraktal untuk ekstraksi fitur pengolahan citra tanda tangan dinilai kurang cocok. Saya sendiri sudah lupa mengapa mereka hanya menilai bahwa dengan Metode Dimensi Fraktal-lah yang lebih cocok. 


author by Aishipup
published on 250815
Load comments...

2 comments